ebutuhan gamer terhadap Emulator sekarang bukan menjadi pertanyaan lagi. Meski game HP diperuntukan untuk HP, namun rasa kompetitif pada beberapa permainan mendorong orang untuk mencari software tertentu untuk dapat dimainkan secara benefit tersendiri bagi pengguna Emulator. Nah ini dia Emulator ringan terbaik yang kami rekomendasikan untuk kalian para User dan juga Gamer.
11. Genymotion
Memiliki tampilan yang cukup ekstetik dan digarap secara matang, Genymotion bisa menjadi pilihan untuk kalian yang berkerja di bidang professional. Emulator Android satu ini memang nampaknya tidak menyasar pasar Casual users.
Selain tidak gratis, harga software ini memang dibanderol cukup mahal. Dengan harga 136$/tahun software ini diperuntukan bagi developer atau pekerja professional yang memerlukan software ini dibidangnnya. Tak dianjurkan untuk orang yang fokus bermain game. Karena kelengkapan fitur pada Software ini sangat ramah bagi pengembang.
10. Android Studio
Kalau tadi ada Genymotion yang disarankan untuk pengembang sekarang ada Android Studio. Genymotion memang cenderung memiliki interface yang lebih friendly, namun Android Studio memang dikembangkan sebagai IDE (Integrated development environment) atau software untuk membantu menciptakan software lain. Beda dengan Genymotion, Android Studio sendiri merupakan software official keluaran Google
Android Studio sendiri tidak mudah untuk dijalankan karena perlu melalui beberapa proses. Fitur bawaan yang dihadirkan Android Studio memang tidak selengkap Genymotion, namun karena harganya yang gratis dan juga fitur tambahan yang lumayan lengkap, para pengembang cenderung menggunakan software ini.
9. Remix OS
Konsep emulator Android yang dibawa Remix OS justru cukup berbeda jika dibanding kebanyakan emulator. Dimana kita biasanya menjalankan emulator tersebut pada sebuah Sistem Operasi, namun pada Remix OS dirinya sendirilah yang akan menjadi sebuah Sistem Operasi.
Sistem Operasi tersebut memiliki tampilan layaknya android dan juga dilengkapi fitur-fitur layaknya android. Jika kalian mulai bosan dengan windows dan ingin melihat komputer kalian terlihat seperti android yang penuh dengan aplikasi, kalian bisa menginstall Remix OS. Namun Remix OS tidak dianjurkan untuk game-game berat.
8. ARChons
Beda Android Studio beda Remix OS tentu berbeda lagi dengan ARChons. ARChons memiliki konsep emulator pada chrome. Jadi software ini sendiri berbentuk seperti extension pada browser Google Chrome. ARChons sendiri lahir pertama kali ketika google memutuskan untuk menambahkan aplikasi pendukung android pada browser Google Chrome.
Seorang pengembang dari forum GitHub pun akhirnya menciptakan ARChons demi tujuan menjalakan seluruh aplikasi android yng ada di Google Chrome.
7. Bliss
Menjadi salah satu emulator yang ada di PC tentu Bliss memiliki keunggulan tersendiri dibanding emulator lain. Selain Bliss hadir dengan Playstore bawaan yang mempermudah kalian menginstall aplikasi, Bliss juga hadir dengan Update yang tak jaran dan masih disupport hingga sekarang. Meski begitu ia juga sudah mendukung dual boot, sehingga kalian bisa memakai windows kalian dan berganti dengan Bliss sebagai OS tampilan android.
6. Droid4X
Bisa dibilang menjadi salah satu emulator yang cukup ringan. Meski tak memiliki tampilan yang bagus Droid4x memperbolehkan kalian untuk menggunakan fitur-fitur android standar, emulator ini berjalan dengan stabil dan tetap lancar jika dibanding emultor-emulator yang kurang terkenal lainnya. Meski tak sesukses emulator besar, Droid4X bisa kalian coba untuk memainkan game Android di PC kalian.
5. Memu App Player
Memu App Player adalah emulator yang kalian cari jika kalian ingin beralih dari emulator-emulator terkenal sana. Enteng, cepat, dan kaya fitur memang mendeskripsikan emulator ini. Tampilan yang ramah pengguna dan juga cukup mudah digunakan menjadi keunggulan tersendiri untuk kalian yang mencari subtitusi ataupun ingin berpindah ke emulator lain.
4. Tencent Gaming Buddy
Tencent Gaming Buddy merupakan emulator official yang disediakan oleh Tencent untuk dapat memainkan game PUBG Mobile secara stabil. Optimisasi Tencent Gaming Buddy dalam memainkan PUBG Mobile sudah tak perlu ditanyakan lagi, bahkan Tencent Gaming Buddy memberikan kemudahan kontrol yang sangat nyaman, kalian hanya perlu membuka aplikasi dan otomatis game tersebut dapat kalian mainkan dengan keyboard secara normal. Tak berhenti sampai disitu, meski tak tersedia aplikasi Playstore, kalian tetap dapat memainkan game Mobile apapun melalui Tencent Gamin Buddy.
Kalian hanya perlu mencari aplikasi tersebut melalui Browser yang ada, download, dan install. Selanjutnya kalian dapat memainkan game tersebut dengan mudah dan stabil.
3. KoPlayer
Koplayer menjadi salah satu emulator yang ditunjukan khusus untuk bermain game, optimisasi yang mereka hadirkan juga tak main-main. Kalian akan merasakan perbedaan apabila menggunakan emulator ini. KoPlayer juga memiliki interface yang sangat menarik dimata. Software ini juga mendukung file manager yang berbeda dengan aplikasi lain.
2. Blue Stack
Blue Stack memang sudah cukup terkenal di telinga banyak gamer di dunia terutama indonesia. Membranding diri mereka lebih cepat dari Samsung S9 sepertinya bukan isapan jempol belaka. Blue Stack sendiri menjadi salah satu emulator yang dikhususkan untuk bermain game, selain memiliki interface yang ramah user software keluaran perusahaan Amerika ini mendukung banyak game-game terkenal. Sehingga kalian tidak perlu repot-repot mengatur kontrol berulang kali.
1. NOX
Nox memang sekarang menjadi primadona banyak gamer, soal kecepatan dan optmisasi tak perlu ditanya lagi. Ringan dan juga berperforma tinggi Nox memang menjadi emulator pilihan banyak gamer, kalian tak perlu kerepotan menyetting kontrol sama seperti Blue Stack. Aplikasi NOX juga terus di optimisasi untuk meningkatkan experience yang didapat gamer. NOX juga mensupport banyak kontrol mulai dari, Keyboard hingga gamepad. NOX juga memfasilitasi kalian untuk membuka banyak game secara bersamaan, namun hal tersebut juga harus didukung kekuatan hardware yang tidak minim pula.
Itulah rekomendasi Emulator Android , ada kelebihan dan ada kekurangannya masing-masing. Yang mana yang lebih bagus? tentu menyesuaikan dengan kebutuhan dong. Karena beberapa emulator memang di khususkan untuk suatu fungsi.